Penetapan Kadar Ca sebagai CaCO3

Prinsip dasar : Sejumlah sampel Ca diendapkan dalam suasana asam dan panas dengan (NH₄)₂C₂O₄ sebagai Ca₂C₂O_4. Kemudian dipijarkan pada suhu 475 – 525^°C.
Ca ditimbang sebagai CaCO_3.

Reaksi yang terjadi :

 

Alat dan Bahan

Alat:
-Beaker glass
-Pengaduk
-Cawan Porselen
-Teklu
-Eksikator
-Segitiga porselen
-Neraca analitik
-Pipet tetes
-Penjepit Cawan

Bahan:
-Sampel garam Ca (Kalsium)
-Aquadest
-Lar. NH₄OH 7N
-Indikator MM (Metil Merah)
-Larutan HCl 1:1
-Kertas saring
-Larutan (NH₄)₂C₂O₄  6%

 

Prosedur Kerja :

1. Ditimbang 0.5 gram sampel
2. Dibilas dengan aquadest kedalam beaker glass 400ml, lalu ditutup dengan kaca arloji dan dilengkapi dengan pengaduk kaca
3. Ditambahkan 10ml aquadest dan 15ml larutan HCl (1:1), dipanaskan hingga semua sampel larut
4. Diencerkan hingga 150ml dan ditambahkan 2 tetes indikator MM, lalu dipanaskan hingga mencapai suhu± 90^°C
5. Ditambahkan secara perlahan  (NH₄)₂C₂O₄  6% panas
6. Ditambahkan kedalam larutan yang masih dalam kedaan panas (± 80^°C) tetes demi tetes lar. NH4OH 7N hingga warna larutan menjadi kuning
7. Dibiarkan larutan selama 1 jam tanpa dipanaskan
8. Disaring endapan dengan kertas saring tak berabu dan dicuci endapan dengan lar.(NH₄)₂C₂O₄ 0.1 – 0.2 % hingga bebas Cl^– (Cara uji larutan bebas Cl^– tersedia)
9. Dilipat dan dilepaskan kertas saring dan dimasukkan kedalam cawan yang beratnya telah konstan
10. Dikeringkan, diarangkan, dan dipijarkan pada suhu 475 – 525^°C selama 30 menit
11. Didinginkan di udara, lalu dimasukkan kedalam eksikator selama 10-15 menit kemudian ditimbang. Lakukan tahap no 11 hingga didapatkan berat konstan
12. Kadar Ca dalam sampel dapat dihitung.

 

Cara Uji Ion Cl^–  ( Klor ) 

• Diteteskan lar. AgNO3 kedalam larutan yang akan diuji
• Apabila larutan berwarna keruh, maka larutan positif ion Cl^– 
• Apabila saat diteteskan lar. AgNO3 larutan bening / tidak keruh, maka larutan negatif ion Cl^– .

Reaksi yang terjadi :

Rumus perhitungan kadar :

 

 

 

 

 

 

*Sumber materi yang tersedia berasal dari kumpulan ‘catatan sekolah’ pribadi yang dapat berasal dari berbagai sumber seperti diktat, pelajaran dan praktikum sehari-hari.

 

 

Baroque Composers and Musicians ( Vivaldi )

Antonio Lucio Vivaldi, I know he had created hundreds of works, fascinating works. He was also recognized as the most influential musician in the 17th and 18th century. His works was not only admired by European royal families such as Emperor Charles VI and King Louis XV, but his works also inspired one of the biggest figure in classical music history, that is J.S Bach.

It is said that he choosed to become a Priest, because in his day training for the priesthood was the only possibility to get free school, because he was born in a poor familiy. He was also known as “il Prete Rosso” or simply means “the Red Priest” because of his red hair. Vivaldi learned music from his father Giovanni Battista Vivaldi which was a violinist, and he was taught to play violin as well, and through his father he met some great composers and musicians.

Reading about Vivaldi, I’ve always remained his works called “The Four Seasons” that is one of my favourite of his works. It has four parts, that is Summer, Spring, Winter, and Autumn. I love all that, Autumn is so very nice but Winter is the best for me. The Four Seasons is a masterpiece of him, and here is one of The Fours Seasons sound called, Winter.

Vivaldi – The Four Seasons – Winter – Allegro non molto

Many articles said that after he died, he was buried in a simple funeral just as the same as Mozart, one of the genius and a renowned classical music figure. I think people like them, did not really care about what glamorous is, they are the man of value, integrity, and passion.

Refleksi Pengenalan Diri Manusia

Saya terinspirasi oleh tokoh Jon Sung, dan memang sedikit banyak itulah yang dialami sekian orang dalam menjalani kehidupannya, kita terlalu berfokus terhadap hal-hal yang sifatnya duniawi dan jasmani, sehingga terkadang melupakan bahwa jiwa dan rohani inipun butuh pemeliharaan. Sifat spiritual yang sangat terasa inilah yang perlu dikembangkan, diberi pupuk setiap hari, membuat koneksi kita dengan Tuhan dan menjalankan pedoman yang telah diberkan oleh-Nya.

Saya dapat melihat bahwa sebenarnya yang dialami Jon Sung adalah ketidak seimbangan hidup. Selama ini hidupnya condong atau terlalu berat ke sisi kecerdasan intelektual dibandingkan spiritualnya, maka itu ia merasa sangat hampa walau ia telah mendapatkan segalanya yang ingin dicapai oleh kebanyakan orang. Karena memang itulah yang dibutuhkan manusia, yaitu keseimbangan hidup, sehingga manusia itu dapat mencapai tujuannya, sadar akan eksistensinya di dunia, dan tidak melupakan atau mengabaikan unsur yang telah menjadikannya ada di dunia, yaitu Tuhan. Saya juga terinspirasi oleh tokoh Yap Thiam Hien yang dapat membuktikan bahwa nasionalisme tidak dapat dikaitkan, diukur, dari nama, agama, suku yang melekat pada seseorang, kita tinggal di negeri Indonesia, maka itulah kita, orang-orang yang sedang membangun dan mengembangkan kualitas pribadinya agar kelak dapat berkontribusi positif untuk negeri ini dan untuk kepentingan orang banyak.

Source :
Buku Panduan Mata Kuliah Etika. Jakarta : UKI

THE USE OF “BE USED TO”

There are several uses of “be used to” to express or explain different activities, ok let’s start.

1. Used To : We use this to talk about habit in the past
e.g – I used to drink milk every single day
– I used to visit my cousins once a month
– I used to ride a horse every Sunday morning
( S + Used to + V1 + Adverb (of time) )

2. Be Used To : To talk about habits in the past that still continue
(are,am,is) until now. This one is a little bit different than the
others which use to infinitive, at this one we use
gerund after “to” and it is a must
e.g – We are used to gathering together in our family
– They are used to playing basketball together
– She is used to working in shift system

3. Be To : To express about obligation. We can use this as present,
past, or future
e.g – I am to go now means I must go now
– He is to come to my house now
– She is to leave now

4. Be About To : To talk or to express about going or intend to do
something
e.g – I am about to leave now
– The company was about to grow
– He was about to come here

Quotes of the day

‘When I admire the wonders of a sunset or the beauty of the moon, my soul expands in the worship of the creator’

‘Prayer is not asking, it is a longing of the soul, it is daily admission of one’s weakness, it is better in prayer to have a heart without words than words without a heart’

  Mahatma Gandhi